Bob Dylan dan Bruce Springsteen adalah dua penulis lagu terhebat di bidang musik. Berkat julukan tidak resmi mereka, nampaknya keduanya merupakan pasangan yang serasi dalam karier mereka, namun tampaknya tidak demikian. Sebaliknya, Springsteen, seperti orang lain, adalah penggemar Dylan yang mengagumi karyanya dari kejauhan. Keduanya baru satu kali berkolaborasi, yakni saat tampil di panggung untuk Dylan Hall of Fame Rock and Roll Penghasutan pada tahun 1995.
Mengingat kurangnya kolaborasi publik, kekaguman Springsteen menyaingi penggemar Dylan lainnya. Itu adalah kekaguman yang diwujudkan dalam keheranan, inspirasi dan religi musik. Dalam hal ini, Springsteen mengcover beberapa lagu Dylan dan mengungkapkan favoritnya. Lebih spesifiknya, ia mengungkapkan lirik favoritnya dari ratusan ribu lagu Dylan. Itu jawaban yang klise, tapi klise tetap klise karena suatu alasan – itu memang benar.
Bruce Springsteen dan “Seperti Batu Bergulir”
Di tengah puncak pandemi, Springsteen duduk bersama Stephen Colbert untuk membicarakan dengan santai apa pun yang terlintas dalam pikirannya saat itu. Berkat percakapan sehari-hari ini, para penggemar Dylan bisa membicarakan lagu favoritnya. Colbert menanyakan pertanyaannya kepada Springsteen, dan dia dengan enggan menjawab dengan lebih dari satu pertanyaan. Lagipula, ini seperti menanyakan seseorang siapa anggota keluarga favoritnya.
Namun, Colbert lebih spesifik dan bertanya kepada Springsteen tentang lirik favoritnya. Springsteen dengan cepat berkata, “Suatu ketika, seorang gadis yang sangat cantik memberikan uang sepeser pun kepada para gelandangan di masa jayanya. Bukankah begitu?” Lirik yang dibawakan Springsteen diambil dari lagu klasik Dylan “Like a Rolling Stone”. Springsteen mengungkapkan alasannya, dengan mengatakan, “Pada akhirnya, saya benar-benar terpikat” dan “Saya sangat tertarik dengan cerita ini, begitu cepat.”
Colbert tidak mengizinkan Springsteen untuk berkembang, seolah-olah dia akan membuat tesis tentang lirik tersebut. Namun, selain liriknya, “Like A Rolling Stone” adalah salah satu lagu yang digambarkan Springsteen sebagai favoritnya. Mengatakan “Ini adalah karya musik yang mengubah budaya sejarah” dan “Ini juga merupakan lagu rock and roll yang hebat.” Lagu lain yang dirilis Springsteen termasuk “Visions Of Johanna” dan “Ring Them Bells”.
Pilihan Bruce Springsteen sangat sesuai merek, karena lirik Dylan melibatkan kolaborasi antara kekayaan dan kemiskinan serta hubungan yang mengikutinya. Springsteen juga melakukan hal yang sama, sering kali mengadu dua kekuatan yang saling menyandingkan untuk menimbulkan pertanyaan filosofis dan memutar otak. Secara keseluruhan, kemiripan lirik keduanya terlihat jelas, dan jawaban Springsteen memperkuat fakta tersebut.
Fotografi oleh Michael Hurcombe/Shutterstock