Yayasan ini melatih 10 cendekiawan Islam untuk memerangi ekstremisme dan merehabilitasi pemberontak

Yayasan Al-Amin untuk Perdamaian dan Pembangunan, Maiduguri, pada akhir pekan menyelenggarakan lokakarya pelatihan dan rehabilitasi satu hari bagi sepuluh ulama anti-ekstremisme dan rehabilitasi serta pengkhotbah Islam yang akan melatih dan merehabilitasi pemberontak yang bertobat dan dideradikalisasi yang telah kembali ke komunitas mereka. dan rumah leluhur.

Kantor Yayasan, Giwa Barak, Maiduguri, adalah kursus pelatihan terbaru bagi cendekiawan dan pengkhotbah Muslim, baik pria maupun wanita, yang berpartisipasi dalam program kontra-ekstremisme yang diluncurkan oleh Yayasan Perdamaian dan Pembangunan Al-Amin.

?

Dalam sambutan pembukaannya, Direktur Eksekutif Yayasan Al-Amin untuk Perdamaian dan Pembangunan, Maiduguri, Hajiya Hamsatu Al-Amin, mengatakan program tersebut merupakan bagian dari kegiatan proyek yang diselenggarakan untuk memperkuat kapasitas dan kemauan para pemangku kepentingan dan peserta dalam keadilan transisi dan rekonsiliasi di Negara Bagian Borno.

Ia menambahkan bahwa ini adalah rangkaian sesi pelatihan terakhir untuk proyek yang didukung oleh Commonwealth and Overseas Development Office (FCDO) bagi para ulama Islam terpilih dengan sepuluh (10) peserta yang dipilih dari wilayah pemerintahan daerah Negara Bagian Borno, yaitu Mafa, MMC, LGA Jere dan Konduga.

Direktur Eksekutif juga mencatat bahwa Yayasan Al-Amin saat ini sedang melatih enam psikolog Islam laki-laki dan empat psikolog perempuan dengan harapan bahwa peserta di komunitas mereka mengadvokasi inklusi dan penerimaan anggota sekte Boko Haram yang bertobat dan individu yang dideradikalisasi terkait dengan de -radikalisasi.

Ia mengatakan, sejauh ini lebih dari 120 perempuan dan anak perempuan yang mengalami deradikalisasi telah dilatih dan direhabilitasi, selain itu juga dilakukan pemberdayaan melalui pelatihan perolehan keterampilan dalam berbagai keterampilan dan kewirausahaan dalam berbagai periode pelatihan dan program pemberdayaan oleh Yayasan Al-Amin dengan dukungan. dari donor.

Hal ini menugaskan sepuluh cendekiawan dan pengkhotbah Islam terpilih untuk berusaha menanamkan pengetahuan, kata-kata dan pesan perdamaian, cinta, pengertian, toleransi, kepercayaan, keyakinan, kemajuan dan perkembangan dengan mendidik dan mencerahkan para pemberontak yang bertobat.

Sumber