Wonder Franco diperintahkan untuk diadili dalam kasus pelecehan seksual

SANTO DOMINGO – Seorang hakim di Puerto Plata, Republik Dominika, memerintahkan pemain Rays, Wonder Franco, untuk diadili dalam kasusnya yang melibatkan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Franco kini akan menghadapi panel hakim, yang akan memutuskan apakah ia bersalah atas dakwaan tersebut. Selain itu, Hakim Pascual Abreu Valenzuela mengeluarkan perintah terpisah agar ibu korban yang berusia 16 tahun diadili. Seperti Franco, sang ibu, yang namanya dirahasiakan karena alasan hukum, dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, serta pencucian uang.

Keputusan Valenzuela diumumkan pada hari Kamis dalam sidang pendahuluan kedua dan terakhir dari proses tersebut. Sekretaris pengadilan mampu menguatkan putusan tersebut, seiring dengan penerimaan hakim atas dakwaan dan bukti-bukti yang diajukan di persidangan, meski belum siap untuk dipresentasikan. Belum ada tanggal uji coba yang ditetapkan.

Jaksa Puerto Plata Kelme Duncan mengatakan hakim menerima sepenuhnya dakwaan yang diajukan oleh kantor kejaksaan.

Seperti yang ditunjukkan dalam sidang sebelumnya, ayah korban, William Reyes Gonzalez, mencabut pengaduan yang diajukannya terhadap Franco, menurut pengacaranya, Dinora DeLeone.

“Kami mengajukan pencabutan tersebut ke pengadilan hari ini pukul 09.40 dan meminta pengadilan untuk mencabutnya,” kata DeLeone, yang membagikan salinan dokumen tersebut. Atlet.

Dakwaan Franco menyatakan bahwa tindakannya melanggar ketentuan hukum Dominika, dan sejak itu ia didakwa melakukan penyerangan seksual, eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur, dan penguntitan manusia. Dia menghadapi hukuman 20 tahun penjara, dan telah masuk dalam daftar larangan MLB sejak Juli. Franco belum memainkan pertandingan apa pun sejak 12 Agustus musim lalu.

Sumber