Seorang pejabat di Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan mengungkap identitas orang yang melepaskan tembakan pertama dalam upaya penangkapan Yahaya Bello

Ketegangan meningkat pada Rabu malam setelah suara tembakan terdengar di kediaman Gubernur Negara Bagian Kogi di Asokoro, Wilayah Ibu Kota Federal, ketika Komisi Kejahatan Ekonomi dan Keuangan (EFCC) berusaha menangkap mantan Gubernur Negara Bagian Kogi, Yahaya Bello.

Saksi mata melaporkan bahwa kekacauan ini dimulai ketika petugas Komisi Korupsi Ekonomi dan Keuangan berusaha menangkap Bello, yang sebelumnya muncul di kantor komisi namun ditolak karena kehadiran Gubernur Negara Bagian Kogi, Usman Odudu.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor media Bello pada Kamis pagi, agen EFCC diduga berusaha menahan mantan gubernur tersebut dengan paksa, memblokir akses ke asrama dan melepaskan tembakan ke udara.

Namun, sumber-sumber di EFCC yang berbicara dengan The Cable membantah pernyataan ini, mengklaim bahwa tim keamanan Gubernur Ododo mulai menembak ketika melihat kendaraan komisi tersebut.

Salah satu orang yang mengetahui urusan Komite Anti-Ekonomi dan Korupsi Keuangan menyatakan: “Agen Komisi Anti Korupsi Ekonomi dan Keuangan memberikan tanggapan yang sama.” Hal ini menunjukkan bahwa situasi dengan cepat meningkat menjadi konfrontasi yang menegangkan.

Di tengah kekacauan, laporan menunjukkan bahwa Bello berhasil keluar dari asrama dan meninggalkan Abuja, sekali lagi secara efektif menghindari upaya EFCC.

Insiden ini menyusul serangkaian upaya Komisi Anti Korupsi Ekonomi dan Keuangan untuk menangkap Bello, yang menghadapi tuduhan pelanggaran keuangan sebesar 80,2 miliar naira.

Sumber