Perry Farrell mencari pengobatan setelah kata-kata kasar Jane di atas panggung tentang penyalahgunaan narkoba

Perry Farrell sedang mencari pengobatan menyusul kemarahannya baru-baru ini di atas panggung yang membuat banyak orang khawatir.

Istri pentolan Jane’s Addiction, Etty Lau Farrell, mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka dalam sebuah pernyataan Minggu pagi, mengatakan suaminya akan “pulih” setelah menyerang rekan bandnya Dave Navarro secara fisik di sebuah acara akhir pekan lalu.

“Kami meluangkan waktu untuk merenung dan memulihkan diri,” tulisnya di Instagram. “Perry sudah diperiksa oleh ahli THT dan ahli saraf. Jika Anda mengenal dan mencintai Perry dengan baik, Anda tahu saya tidak perlu menyebutkan cerita palsu lainnya. Jiwa kita tahu.”

“Dengan cinta, kebaikan, kasih sayang, dan dukungan Anda, Perry akan bertahan. Dia akan pulih. Dia akan bahagia lagi. Dia akan sekali lagi membagikan musiknya, visinya, keseniannya. Anda akan dapat berbagi tanpa ada hambatan.” ,” tambah Eti Rau.

Cuplikan YouTube dari konser band “Friday the 13th” di Boston menunjukkan sang vokalis mendorong dan meninju Navarro sebelum lampu tempat tersebut meredup dan pertunjukan tiba-tiba berakhir.

“Persetan denganmu!” Pharrell terdengar berteriak pada Navarro saat dia memimpin penonton membawakan lagunya tahun 1988 “Ocean Size.” Navarro mencoba membela diri dengan mengangkat gitarnya, namun anggota kru bergegas ke atas panggung dan menarik Pharrell menjauh darinya.

Etty Lau membagikan “akun langsung” tentang apa yang terjadi di Instagram, menjelaskan bahwa band tersebut memulai lagu “sebelum Perry siap dan mulai menghitung.”

“Jelas ada ketegangan dan permusuhan di antara para anggota, dan itulah keajaiban yang membuat band ini dinamis,” tulisnya. “Ya, dinamitnya menyala. Perry berdiri di depan wajah dan tubuh Dave memeriksanya.”

Etty Rau menambahkan: Rasa frustrasi Perry bertambah setiap malam, karena volume panggung sangat keras dan dia merasa suaranya ditenggelamkan oleh penampilan band. Perry menderita telinga berdenging dan sakit tenggorokan setiap malam. Namun ketika orang-orang di barisan depan mulai mengeluh kepada Perry bahwa mereka tidak dapat mendengarnya karena band bermain sangat keras, Perry kehilangan kesabarannya.

Setelah kejadian tersebut, Pharrell mengeluarkan pernyataan permintaan maaf atas “tindakannya yang tidak dapat dimaafkan” dan mengumumkan bahwa dia membatalkan tur co-headliningnya di 23 kota bersama Love and Rockets.

Sumber