Pendaratan aman pesawat ruang angkasa Boeing Starliner setelah misi tiga bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, dan NASA mengonfirmasi pendaratan yang aman bagi awaknya

Pesawat ruang angkasa Starliner Boeing menyelesaikan misi uji penerbangan awak (CFT), mendarat dengan selamat di White Sands Missile Test Range, New Mexico, pada 7 September 2024. Setelah lebih dari tiga bulan di luar angkasa, kapsul tak berawak itu kembali dengan sukses dengan bantuan parasut. pada 12:01 EDT (0401 GMT). Ini menandai berakhirnya misi yang awalnya dijadwalkan hanya berlangsung sepuluh hari, namun penundaan terjadi karena masalah pendorong saat kapsul mendekati Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Meski tidak ada astronot di dalamnya, NASA memastikan mereka tidak akan dirugikan jika berada di dalamnya.

Pendaratan yang aman meskipun ada tantangan

Steve Stich, direktur Program Kru Komersial NASA, menjelaskan saat konferensi pers bahwa pendaratan Starliner mengikuti prosedur yang direncanakan. Pesawat ruang angkasa melakukan proses pembakaran, pengembalian, dan pendaratan orbit sesuai rencana. Menurut Menurut Stich, bahkan jika ada awak di dalamnya, pendaratan akan sama amannya, meskipun ada masalah yang tidak terduga selama misi tersebut. Boeing dan NASA telah menghabiskan tiga bulan terakhir di White Sands melakukan tes untuk memahami kegagalan mesin, yang menunda kembalinya Starliner.

Mengatur ulang astronot dan masa depan Starliner

Astronot Butch Wilmore dan Sonny Williams awalnya dijadwalkan kembali ke ISS setelah sepuluh hari, namun kini mereka akan tetap berada di ISS selama sepuluh bulan. Willmore dan Williams akan kembali ke Bumi dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Crew Dragon milik SpaceX pada Februari 2025, setelah orbit Crew-9.

Masa depan operasi Starliner masih belum pasti, dengan rencana misi mengangkut awaknya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional tertunda hingga setidaknya Agustus 2025. Mark Nappi, wakil presiden Program Kru Komersial Boeing, membenarkan bahwa data dari misi ini akan ditinjau untuk menentukan langkah selanjutnya untuk pesawat luar angkasa tersebut.

Sumber