Pasar Saham Hari Ini: Indeks BSE Sensex dan Nifty50 stabil menjelang pertemuan penting Federal Reserve AS

Pasar saham hari iniBSE Sensex dan Nifty50, indeks saham acuan India, berada di zona merah pada pembukaan perdagangan pagi hari Rabu, diperdagangkan datar sebelum… Bank Sentral Federal AS Kemudian pada hari itu, BSE Sensex berada di atas 83,000, dan Nifty50 mendekati 25,400. Pada pukul 09:33, BSE Sensex berada di 83,040.87, turun 39 poin atau 0,047%. Indeks Nifty50 berada di 25.403,25, turun 15 poin atau 0,060%.
“Pergerakan pasar baru-baru ini menunjukkan bahwa para pelaku pasar berada dalam mode menunggu dan melihat menjelang pertemuan Fed AS, meskipun pembelian bergilir pada saham-saham berkapitalisasi besar tetap memberikan kesan positif,” kata Ajit Mishra, wakil presiden senior penelitian di Religious Broking.
Analisis teknis yang dilakukan Deepak Jasani dari HDFC Securities menunjukkan bahwa indeks Nifty saat ini sedang mengkonsolidasikan posisinya menjelang peristiwa penting. Menembus kisaran 25292-25442 dapat mengarah pada pergerakan yang lebih jelas ke arah ini.
Di Amerika Serikat, saham-saham ditutup hampir datar pada hari Selasa, menghentikan kenaikan sebelumnya yang mendorong S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average ke rekor tertinggi. Investor tetap berhati-hati menjelang penurunan suku bunga pertama The Fed dalam empat setengah tahun terakhir.
S&P 500 sempat menyentuh 5,670.81 pada awal sesi, didukung oleh data ekonomi baru yang membantu meredakan kekhawatiran terhadap perlambatan besar dalam perekonomian AS.
Sebagian besar pasar Asia menguat menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve, dengan para pedagang berbeda pendapat mengenai besarnya perkiraan penurunan suku bunga. Kontrak berjangka S&P 500 tidak berubah pada pukul 09:22 waktu Tokyo, sementara kontrak berjangka Hang Seng juga tetap datar. Indeks Topix Jepang naik 0,8%, dan Euro Stoxx 50 berjangka naik 0,8%. Namun, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1%.
Dolar stabil pada hari Rabu setelah data penjualan ritel AS lebih kuat dari perkiraan, yang sedikit mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga secara signifikan pada awal siklus pelonggaran moneter di Amerika Serikat.
Investor asing muncul sebagai pembeli bersih, menginvestasikan Rs 482 crore pada hari Selasa, sementara investor institusi dalam negeri membeli saham senilai Rs 874 crore.
Beberapa saham dilarang F&O hari ini, termasuk Balrampur Chini Mills, Hindustan Copper, GNFC, RBL Bank, PNB, Bandhan Bank, Biocon, Birlasoft, LIC Housing Finance, dan Granules. Posisi net long investor institusi asing turun dari Rp2,13 triliun pada hari Senin menjadi Rp2,2 triliun pada hari Selasa.



Sumber