Majelis Umum PBB 79: 5 poin penting yang harus ditindaklanjuti oleh para pemimpin Afrika

Ketika saya kembali dari sesi ke tujuh puluh sembilan Majelis Umum PBB, saya kembali dengan tekad yang kuat dan perspektif baru mengenai panggung global dan posisi Afrika di dalamnya.

Sidang Umum PBB tahun ini merupakan momen yang sangat penting, dan masa depan menjadi pusat perhatian. Dari sebelas (11) sesi keynote dan acara sampingan yang saya hadiri, ada satu pesan yang jelas – keputusan yang kita ambil hari ini akan menentukan masa depan kita. Bagi para pemimpin Afrika, hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang.

Diskusi sentral pada sesi ke tujuh puluh sembilan Majelis Umum PBB menekankan bahwa Afrika harus memainkan peran yang menentukan dalam membentuk masa depan dunia. Dari kerja sama multilateral hingga kemajuan teknologi, kesehatan, dan adaptasi iklim, Afrika berada di persimpangan jalan. Jika para pemimpin kita bertindak sekarang, mereka akan mampu membuka jalan menuju kemajuan yang berkelanjutan. Berikut adalah lima tindakan segera – yang saya sebut sebagai “hasil yang mudah dicapai” – yang harus menjadi fokus para pemimpin Afrika:

Sesi Majelis Umum PBB ke-79 meluncurkan tiga kerangka kerja penting – Piagam untuk Masa Depan, Global Digital Compact, dan Deklarasi Generasi Mendatang – yang masing-masing memberikan peta jalan untuk mengintegrasikan strategi global ini dengan prioritas nasional Afrika. Menyelaraskan rencana strategis kami dengan mekanisme pendanaan yang tepat adalah kunci untuk memastikan hasil yang nyata dan terukur.

Para pemimpin kita harus memprioritaskan reformasi pendidikan, terutama di bidang-bidang seperti teknologi, kecerdasan buatan, dan literasi digital. Kerangka kerja UNICEF, UNESCO, Kemitraan Global untuk Pendidikan dan ITU telah menyajikan strategi enam pilar untuk pendidikan inklusif dan adil – alat yang dapat segera diadaptasi dan diterapkan oleh para pemimpin Afrika.

Laporan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) tahun 2023 tentang ketahanan pangan global, bersama dengan laporan Goalkeepers tahun 2024 karya Bill Gates, menekankan perlunya mengintegrasikan nutrisi ke dalam agenda pembangunan yang lebih luas. Ini adalah kesempatan mendesak bagi para pemimpin Afrika untuk segera mengambil tindakan.

Kita harus memanfaatkan peluang dalam inovasi ramah lingkungan dan energi berkelanjutan jika kita ingin melindungi masa depan kita dan memimpin aksi iklim. Sidang Umum PBB ini menjadi sebuah peringatan – ketahanan Afrika terhadap perubahan iklim harus dibangun sekarang, bukan nanti.

Sesi ke tujuh puluh sembilan Majelis Umum PBB menyoroti perlunya Afrika memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai pembangunan ekonomi dan sosial. Seperti yang disarankan dalam laporan Ithra Sync Humane AI & Digital Wellbeing 2024, kita harus melatih generasi berikutnya – Generasi Alfa – agar berhasil di dunia yang terganggu secara digital ini. Para pemimpin Afrika tidak bisa lagi menunda-nunda. Mereka harus bertindak sekarang.

Pikiran terakhirku

Masa depan Afrika ada di tangan para pemimpinnya. Ketika kita melangkah maju dari sesi ketujuh puluh sembilan Majelis Umum PBB, jalan ke depan sudah jelas. Lima poin saya memberikan cetak biru untuk mengambil tindakan, namun memerlukan kepemimpinan yang segera dan tegas. Sudah waktunya bagi Afrika untuk bangkit, dan dunia menyaksikannya.

Murtala Adoji Mohammed, Ph.D
Ibu masa depan
Kebijakan di luar proyek.
Laboratorium Strategi dan Kebijakan Sistem Pendiri/CEO
[email protected]

Sumber