Ketua Organisasi Penelitian Luar Angkasa India mengatakan misi Gajanyaan akan dilanjutkan dengan hati-hati untuk menghindari kecelakaan seperti Boeing Starliner: Laporan

Ketua Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) S Somanath dilaporkan menekankan perlunya kehati-hatian terhadap Gajanyaan, misi luar angkasa berawak pertama India, meskipun siap diluncurkan pada akhir tahun ini. Pada konferensi pers, Somanath menunjukkan masalah yang dihadapi pesawat ruang angkasa Boeing Starliner milik NASA, dan memperingatkan potensi risiko. Starliner, yang diluncurkan pada 5 Juni dengan membawa astronot, dijadwalkan kembali pada 7 September, tetapi para astronot terdampar karena kendala teknis. Astronot NASA Sunita Williams dan Butch Wilmore kini akan kembali pada Februari 2024 dengan menaiki pesawat luar angkasa SpaceX Crew Dragon.

Menjelajahi Cakrawala Baru: Misi Venus

Somanath juga menyoroti Misi Pengorbit Venus (VOM) ambisius yang diluncurkan oleh Organisasi Penelitian Luar Angkasa India sebagai proyek unggulan yang disetujui oleh pemerintah Union, menurut Business Standard. sebuah laporanDengan anggaran sebesar Rs 1.236 crore, misi ini diharapkan dapat diluncurkan pada Maret 2028.

Pembangunan Next Generation Launch Vehicle (NGLV) yang saat ini masih dalam pengembangan akan memakan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikannya, sehingga misi Venus akan menggunakan Mark 3 Launch Vehicle (LVM3) sebagai gantinya.

Tantangan menjelajahi Venus

Meskipun Venus adalah tetangga terdekat Bumi, tantangannya lebih besar dibandingkan Mars karena kondisi cuacanya yang buruk. Atmosfer Venus memiliki tekanan 100 kali lebih besar dibandingkan Bumi, menjadikannya target yang lebih kompleks meski letaknya lebih dekat, kata S Somanath kepada surat kabar tersebut. Rusia, Tiongkok, dan Jepang juga merencanakan misi ke Venus pada tahun 2030, menjadikan misi India sebagai tonggak penting dalam perlombaan eksplorasi ruang angkasa.

Meningkatnya minat terhadap startup luar angkasa

Ketua Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) juga menyatakan kegembiraannya atas meningkatnya minat terhadap sektor luar angkasa India, terutama kontribusi dari perusahaan-perusahaan start-up. Somanath mengakui perkembangan luar biasa dalam teknologi satelit yang dilakukan perusahaan swasta, dan mencatat perubahan besar dalam lanskap industri luar angkasa.

Sumber