FG menghemat 60 persen biaya solar mesin lokomotif

Menteri Perhubungan Saeed Al-Qali mengatakan pada hari Kamis bahwa proses modernisasi mesin lokomotif akan menghemat 60 persen biaya solar ketika diubah dari solar menjadi gas alam terkompresi (CNG).

Hal tersebut disampaikan Menteri saat melakukan tur ke stasiun kereta api Edo dan Kubwa di Abuja didampingi oleh beberapa investor, Otoritas Pengatur Konsesi Infrastruktur dan pemangku kepentingan lainnya di sektor perkeretaapian.

Apa yang mereka lakukan adalah mengurangi biaya, jelasnya, seraya menambahkan: “Jika Anda melihat 70% komponen LNG, dibandingkan 70% yang digunakan pada solar, tentunya biaya penggunaan LNG akan turun secara signifikan hingga sekitar 60%. .

“Pencapaian yang dicapai dalam konversi lokomotif NRC menjadi berbahan bakar diesel/LNG akan semakin menghemat biaya pengoperasian kereta api komersial.

“Latihan yang disebut ‘modernisasi’ ini dicapai dengan menggunakan 30 persen solar dan 70 persen menggunakan LNG,” katanya.

Menteri menambahkan, “Lokomotifnya menggunakan 100% solar, dan melalui modernisasi kita akan menggunakan 70% gas alam cair dan 30% solar, dan inilah yang kita maksud dengan modernisasi.”

“Idenya adalah ketika Anda menggunakan 70% LNG, biaya pengoperasian lokomotif akan turun secara signifikan,” katanya. “Saya meyakinkan masyarakat Nigeria bahwa kami akan menerapkannya biaya transportasi tentu harus turun secara signifikan.”

Alkali menolak kemungkinan menjalankan lokomotif yang dimodifikasi 100% menggunakan LNG, dengan mengatakan: “Anda dapat beralih ke 100% LNG karena mesinnya berat. Biasanya pembakaran dilakukan menggunakan mesin yang lebih kecil seperti generator dan mobil.”

Sumber