Bagaimana rumah tangga John Lennon yang hancur berujung pada lagu klasik The Beatles, “Help.”

Jika Anda seorang sejarawan dan penggemar Beatles, Anda pasti tahu bahwa John Lennon tumbuh tanpa ibu atau ayah. Lennon dibesarkan oleh paman dan bibinya, namun kesedihannya tidak berhenti sampai di situ, karena pamannya meninggal saat membesarkannya. Semua kesedihan dan tragedi inilah yang meninggalkan kekosongan dalam hidup Lennon. Kekosongan ini diisi dengan sastra, puisi, cerita, dan yang terpenting, musik.

Saat menciptakan karya seni, hampir tidak mungkin memisahkan pengalaman seperti pengalaman Lennon dari produk akhirnya. Oleh karena itu, ada banyak sekali lagu Beatles yang dilaporkan memuat trauma dan kesulitan Lennon. Meskipun salah satu lagu mereka yang paling terkenal adalah hit tahun 1965 “Help.”

Paul McCartney berbicara tentang masalah keluarga yang diderita John Lennon

Dalam sebuah wawancara di Pertunjukan Howard SternHoward Stern berbicara tentang cobaan yang dialami Lennon di masa kecilnya. McCartney membuktikan fakta ini dengan mengakui bahwa ayahnya meninggalkannya ketika dia baru berusia tiga tahun dan bahwa “pendidikan John sangat menyakitkan.” McCartney juga mengenang bagaimana perasaan Lennon saat pamannya meninggal setelah tinggal bersama mereka. Menurut McCartney, Lennon berkata, “Saya bisa menjadi kutukan terhadap garis maskulin.”

McCartney terus menghubungkan kedalaman dan kegelisahan Lennon dengan dinamika keluarganya yang bermasalah. Namun, karena keduanya adalah sahabat, McCartney tidak hanya menjadi pendengar yang baik, tetapi juga sarana yang memungkinkan Lennon untuk mengekspresikan kesulitan tersebut melalui kreativitas. Seperti yang dikatakan McCartney, “Saat dia dan saya bersama, tidak banyak emosi yang memenuhi kami.” [angst]“Karena kami kreatif.”

Teriakan Lennon minta tolong

“Saya ingat duduk dan menulis [Help] “Dengan John” dan ketika “dia melontarkan kalimat ‘Ketika saya masih jauh lebih muda’, saya tiba-tiba menyadari bahwa kita sedang berbicara tentang ketidakamanan,” kata McCartney kepada Stern. Meskipun mungkin ada teriakan minta tolong, McCartney baru menyadari hubungannya beberapa tahun kemudian. “Wow, kamu tahu, ini benar-benar seruan minta tolong,” katanya pada Stern.

Sangat disayangkan Lennon merasa seperti itu, dan jika ada orang yang bisa menghilangkan rasa sakitnya, dia pasti akan melakukannya. Meski demikian, para penggemar nampaknya bersyukur atas penderitaan Lennon karena memberikan mereka jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang menyiksa jiwa mereka. Melihat ke belakang, jelas bahwa lagu ‘Help’ ada hubungannya dengan masa kecil John Lennon. Koneksi inilah yang membuat lagu ini semakin pedih.

Gambar dari ITV/Shutterstock



Sumber