Apa yang bisa kita harapkan dari tim hoki muda India untuk Piala Dunia 2026?

Fulton mengatakan Piala Champions AFC menandai dimulainya era baru hoki es di India, dan mengisyaratkan lebih banyak perubahan menjelang Piala Dunia.

Saat hoki es India memulai perjalanan baru di bawah pelatih Craig Fulton, fokusnya beralih ke menciptakan tim muda dan dinamis yang siap menghadapi tantangan Piala Dunia 2026, yang membawa India meraih medali perunggu di Olimpiade Paris dan menang Piala Champions AFC, sudah bersiap untuk fase berikutnya, dengan tujuan untuk membina bakat-bakat baru.

Berbicara setelah kemenangan India atas Tiongkok baru-baru ini di final Piala Champions AFC, Fulton memberikan gambaran sekilas tentang strategi jangka panjangnya. Ia menekankan pentingnya membangun tim yang mampu bertahan hingga Piala Dunia 2026 dan seterusnya, termasuk Olimpiade Los Angeles 2028.

Tur ke Eropa untuk pemain muda

Dalam waktu dekat, rencana Fulton antara lain tur ke Belanda dan Belgia akhir tahun ini. Babak ini akan menampilkan tim U-25, yang dipilih dengan cermat untuk membangun tim yang mampu bersaing di level tertinggi selama empat tahun ke depan. Fokusnya jelas: memperluas kedalaman skuad dan memberikan pemain muda pengalaman internasional yang mereka butuhkan untuk sukses di turnamen besar.

“Kami mencoba membuka jaringan dan memperluas kedalaman tim.” Mengindikasikan niatnya untuk memberikan peluang bagi bakat-bakat baru, Fulton mengatakan rencananya mencakup beberapa kamp pelatihan dan tur, dengan fokus utama pada mempersiapkan pemain muda untuk Piala Dunia dan Olimpiade.

Pergeseran dari pemikiran jangka panjang ke Piala Dunia 2026

Berbeda dengan perencanaan jangka pendek yang menjadi ciri hoki India di masa lalu, Fulton menawarkan strategi jangka panjang. Dengan kontraknya yang diperpanjang hingga Olimpiade 2028, Fulton memiliki posisi unik untuk fokus pada kesuksesan berkelanjutan, memungkinkannya menerapkan visi yang lebih luas tanpa tekanan untuk mendapatkan hasil langsung.

Pergeseran pola pikir ini telah membuahkan hasil. Tim muda India mendominasi Piala Champions AFC, memenangkan seluruh tujuh pertandingan mereka, mencetak gol terbanyak dan kebobolan paling sedikit. Turnamen ini juga menampilkan potensi para striker muda India, seperti Araijit Singh Hundal, Uttam Singh dan Gurjot Singh, yang tampil kuat meski pengalaman internasional mereka terbatas.

Garis ofensif transisi untuk tim hoki India

Piala Dunia dan Olimpiade mendatang kemungkinan besar akan menyaksikan perubahan besar dalam lini serang India. Striker kunci seperti Mandeep Singh, Lalit Upadhyay dan Gurjant Singh mendekati usia 30-an, yang menimbulkan pertanyaan tentang umur panjang mereka di level tertinggi. Di Piala Champions Asia, pemain muda seperti Hundal, Uttam dan Gurgut membuktikan mampu naik ke level lebih tinggi dan menggantikan trio veteran dalam waktu dekat.

Dengan Sukhjit Singh dan Abhishek di puncak tim, Fulton memiliki opsi untuk memastikan transisi yang lancar. Dia berencana untuk memberikan lebih banyak waktu bermain kepada para striker muda ini, memberi mereka kesempatan untuk berkembang menjadi pemain reguler untuk India.

Penguatan pertahanan yang kuat untuk tim hoki India

Lini tengah tim nasional India tetap menjadi kekuatan, dengan pemain berpengalaman seperti Manpreet Singh dan bintang baru seperti Vivek Sagar Prasad dan Hardik Singh menjadi tulang punggung tim. Kedalaman lini tengah menjadi salah satu aset utama India jelang Piala Dunia.

Namun, tim masih menghadapi tantangan di lini pertahanan, terutama terkait ketergantungan yang berlebihan pada Harmanpreet Singh untuk tendangan penalti. Namun kemunculan Amir Ali sebagai bek yang tenang memberi Fulton opsi berharga lainnya di lini depan.

Visi Craig Fulton tentang masa depan

Fulton mengatakan Piala Champions AFC menandai dimulainya era baru hoki es di India, dan mengisyaratkan lebih banyak perubahan menjelang Piala Dunia. “Ini adalah langkah pertama. Siapa yang tahu? Mungkin ini akan menjadi tim dengan tampilan baru.” Dia berkata.

Pendekatan progresif Fulton menjadi angin segar bagi hoki India. Dengan berfokus pada pengembangan talenta muda dan menyiapkan tim untuk kesuksesan jangka panjang, Fulton meletakkan dasar bagi tim India yang lebih kuat dan kompetitif di Piala Dunia 2026 dan seterusnya.

Pilihan Editor

Cerita paling penting


Sumber