Analisis SWOT KC Dabang Delhi: Naveen Kumar akan membuat kekacauan lagi tetapi kekhawatiran defensif membayangi

Dabang Delhi KC memasuki Musim 11 PKL dengan salah satu unit penyerang terkuat di liga, tetapi pertahanan mereka tetap berpotensi menjadi kelemahan.

Saat Liga Pro Kabaddi (PKL) bersiap untuk Musim 11, Dabang Delhi KC, juara Musim 8, mengincar gelar lain. Setelah tersingkir secara mengecewakan dari babak playoff musim lalu, tim berharap untuk bangkit kembali di bawah asuhan pelatih baru, Joginder Narwal.

Dengan unit penyerang yang kuat namun pertahanannya dipertanyakan, berikut analisis SWOT Dabang Delhi KC jelang PKL musim 11 mendatang.

Kekuatan: Naveen Kumar dan Ashu Malik memimpin serangan yang mengerikan

Dabang Delhi KC membanggakan salah satu duo penyerang terkuat di liga. Naveen Kumar, MVP dua kali dengan 1.005 poin serangan, adalah kekuatan yang dominan, sementara Ashu Malik finis sebagai perampok terbaik bersama di urutan ke-10 musim ini dengan 276 poin. Kemitraan ini berjanji untuk menjaga pertahanan oposisi tetap waspada. Selain itu, tim telah memperkuat serangannya dengan mendatangkan Siddharth Desai, yang memiliki 693 poin serangan atas namanya, dan Ashish yang serba bisa, yang telah membuktikan kemampuannya dalam berkontribusi dalam serangan.

Kedalaman serangan ini memberi Dabang Delhi KC kemewahan senjata cadangan, bahkan jika salah satu bintang Raiders sedang libur.

Kelemahan: Kurangnya pengalaman bertahan menjadi perhatian

Meskipun unit penyerang mereka tangguh, pertahanan Dabangg Delhi KC bisa menjadi titik lemah mereka. Yogesh yang memimpin pertahanan tim musim lalu dengan 74 tekel relatif belum berpengalaman, begitu pula Ashish yang baru memasuki musim keduanya di PKL. Mengandalkan pemain muda ini bisa berisiko, terutama melawan unit penyerang yang lebih berpengalaman.

Meskipun tim menambahkan Rinko Narwal, seorang bek berpengalaman, selama lelang pemain, ketidakkonsistenannya dalam beberapa musim terakhir dan ketidakhadirannya di liga tahun lalu dapat mempengaruhi kontribusinya. Pertahanan akan membutuhkan peningkatan, terutama jika Raiders tidak mengerahkan seluruh tenaganya.

Peluang: Bakat muda siap bersinar

Para pemain muda Dabang Delhi KC, termasuk Ashish, Nitin Panwar dan Brijendra Chaudhary, memiliki peluang untuk maju musim ini. Ashish dan Banur, khususnya, akan berusaha meningkatkan titik tekel mereka dan menutup lubang di pertahanan. Selain itu, Vikrant, yang mengantongi 25 poin tekel di musim debutnya, akan bersemangat untuk meningkatkan performanya dan menjadikan dirinya sebagai bek utama tim.

Dengan skuad bertahan yang relatif muda, ada banyak ruang bagi para pemain ini untuk berkembang dan memberikan pengaruh di dunia.

Ancaman: Cedera dapat menggagalkan kampanye PKL 11

Cedera tetap menjadi salah satu ancaman terbesar bagi harapan Dabang Delhi KC di Musim 11. Baik Naveen Kumar dan Ashu Malik pernah berjuang dengan masalah kebugaran di masa lalu, dengan Naveen melewatkan sebagian besar musim lalu karena cedera. Begitu pula dengan Ashu Malik yang sebelumnya mengalami robekan rotator cuff. Jika salah satu perampok besar ini terluka, keseimbangan serangan tim bisa sangat terganggu.

Meskipun Siddharth Desai adalah striker yang mumpuni, ia kesulitan memikul beban sebagai striker utama dalam beberapa musim terakhir. Jika sang bintang absen, tim mungkin akan kesulitan mengimbangi lawannya.

Kesimpulan: Serangan kuat, tapi pertahanan harus ditingkatkan

Dabang Delhi KC memasuki Musim 11 PKL dengan salah satu unit penyerang terkuat di liga, tetapi pertahanan mereka tetap berpotensi menjadi kelemahan. Dengan bek-bek yang masih muda dan relatif belum berpengalaman, tim harus sangat mengandalkan serangan agar bisa bergerak maju.

Cedera pada pemain kunci seperti Naveen Kumar dan Ashu Malik dapat menimbulkan tantangan serius, sehingga penting bagi tim untuk menjaga kebugaran dan konsistensi sepanjang musim.

Pilihan Editor

Cerita paling penting


Sumber