Akhir perjalanan Yuzvendra Chahal bersama Tim India?

Kebangkitan Ravi Bishnoi dan kembalinya Varun Chakravarthy menandai perubahan haluan di departemen bowling India.

Yuzvendra Chahal, yang pernah menjadi andalan kriket bola putih di India, tampaknya menghadapi masa depan yang tidak pasti bersama tim nasional. Dengan bangkitnya pemain muda seperti Ravi Bishnoi dan kembalinya Varun Chakravarthy, jalan ke depan bagi Chahal terlihat semakin sulit. Saat India bersiap untuk seri T20I melawan Bangladesh, ketidakhadiran Chahal dari tim menimbulkan pertanyaan tentang masa depannya di kriket India.

Kembalinya Varun Chakravarthy dan kebangkitan Ravi Bishnoi

Skuad yang baru-baru ini diumumkan untuk seri Bangladesh T20I mencakup beberapa prospek menarik. Varun Chakravarthy, yang terakhir bermain untuk India pada tahun 2021, kembali ke kriket internasional yang sangat ditunggu-tunggu setelah pulih dari cedera. Dimasukkannya dia memang mengejutkan, tetapi menggarisbawahi kepercayaan diri para penyeleksi terhadap kemampuannya untuk memberikan peran pemintal yang penuh teka-teki.

Namun, pemain yang paling menonjol dalam pertandingan terakhir India adalah Ravi Bishnoi. Pemintal kaki muda ini telah muncul sebagai pemintal India yang menonjol dalam bidang spin, mengesankan dengan penampilannya yang memenangkan pertandingan. Keahlian Bishnoi dalam mengambil gawang penting di momen-momen krusial, seperti saat bermain di 26/3 melawan Sri Lanka, mengokohkan posisinya di tim. Kemampuannya menangani tekanan dan penggunaan googly yang efektif membuatnya mendapat pujian besar dari para penggemar dan manajemen tim.

Jalan pulang sulit bagi Yuzvendra Chahal

Dengan Chakravarthy dan Bishnoi sama-sama bersinar, jalan kembali tampaknya sulit bagi Chahal. Meski kemampuannya sudah terbukti, pemain berusia 33 tahun itu kesulitan mendapatkan tempat konsisten di timnas. Meskipun ia terus tampil di kriket domestik dan daerah – baru-baru ini mencetak 18 gawang dalam dua pertandingan untuk Northamptonshire – pengecualiannya dari rencana bola putih India sulit untuk diabaikan.

Absennya Chahal dari skuad T20I untuk seri Bangladesh mendatang, dikombinasikan dengan munculnya pemintal muda, menunjukkan bahwa para penyeleksi mungkin melihat lebih jauh dari dirinya. Pengecualian dia menjadi lebih jelas dengan manajemen tim India lebih memilih Bishnoi dan Chakravarthy untuk peran utama.

Prestasi dan kontribusi Yuzvendra Chahal

Penting untuk disadari bahwa Yuzvendra Chahal telah menjadi salah satu pemain India paling sukses dalam kriket terbatas. Dia telah menjadi bagian dari banyak kemenangan yang mengesankan dan bahkan menjadi anggota tim pemenang Piala Dunia T20 2024.

Namun prestasi tersebut nampaknya dibayangi dengan munculnya talenta-talenta baru di departemen rotasi.

Apa yang menanti Chahal?

Meski tersisih dari skuad T20I saat ini, Chahal tidak sepenuhnya tersingkir. Keberhasilannya baru-baru ini di kriket daerah menunjukkan bahwa ia masih memiliki keterampilan dan keinginan untuk tampil di level tertinggi. Dengan India melakukan tur ke Afrika Selatan dan Australia akhir tahun ini, Chahal dapat kembali jika manajemen tim merasa memerlukan opsi putaran yang lebih berpengalaman.

Namun, seiring berjalannya waktu, Ravi Bishnoi dan Varun Chakravarthy telah menjadi spinner pilihan India di T20I, membuat masa depan Chahal tidak pasti. Untuk saat ini, para penyeleksi tampaknya berfokus pada membina talenta muda, yang bisa berarti akhir dari perjalanan Chahal dalam rencana T20 India.

Kesimpulan: Transformasi bagian turnover di India

Kebangkitan Ravi Bishnoi dan kembalinya Varun Chakravarthy menandai perubahan haluan di departemen bowling India. Meskipun kontribusi Chahal terhadap kriket India tidak dapat diabaikan, tim ini bergerak menuju serangan berputar yang lebih muda dan lebih dinamis. Masih harus dilihat apakah Chahal bisa kembali ke tim atau tidak, namun saat ini, tim sepertinya bergerak ke arah yang berbeda.

Susunan pemain India untuk 3 T20I melawan Bangladesh:

Suryakumar Yadav (tengah), Abhishek Sharma, Sanju Samson (WK), Rinku Singh, Hardik Pandya, Rayyan Parag, Nitish Kumar Reddy, Shivam Dubey, Washington Sundar, Ravi Bishnoi, Varun Chakaravarthy, Jitesh Sharma (WK), Arshdeep Singh, Harshit . Rana, Mayank Yadav.

Pilihan Editor

Cerita paling penting


Sumber