Inggris mungkin kehilangan bintangnya Jude Bellingham, yang menunggu penalti dari UEFA setelah dia melakukan tindakan tidak senonoh terhadap fans Slovakia.
Seperti yang terjadi Euro 2024 Menjelang perempat final, beberapa pemain kunci diperkirakan akan melewatkan pertandingan krusial tersebut, yang akan sangat mempengaruhi peluang tim mereka. Tim-tim seperti Inggris, Turki, dan Prancis akan kehilangan beberapa pemain kuncinya. Mari kita lihat pemain-pemain yang akan absen di perempat final Piala Eropa.
Marc Gue dan Adrien Rabiot akan absen di perempat final Euro 2024
Pertama, Inggris tidak akan diperkuat Mark Guahe karena cedera. Bek Crystal Palace selalu hadir di skuad, dan ketidakhadirannya dapat mempengaruhi stabilitas pertahanan Inggris saat bersiap menghadapi Swiss. Begitu pula dengan Prancis yang tidak akan diperkuat Adrien Rabiot yang akan absen karena skorsing. Gelandang Juventus ini merupakan bagian integral dari lini tengah Prancis, dan ketidakhadirannya melawan Portugal akan berdampak besar seiring upaya Prancis untuk maju lebih jauh di turnamen tersebut.
Türkiye menghadapi pukulan ganda dengan Orkun Gokcu dan Ismail Yuksek absen dalam pertandingan perempat final melawan Belanda. Kuccu, gelandang dinamis dari Feyenoord, telah memainkan peran penting dalam kampanye Turki, dan ketidakhadirannya karena cedera meninggalkan kesenjangan besar di lini tengah. Yuksek, pemain kunci lainnya, juga akan absen, melemahkan peluang Türkiye melawan tim tangguh Belanda.
pemain | sebuah tim | Sebuah permainan yang tidak akan Anda lewatkan | alasan |
---|---|---|---|
Mark Guehi | Inggris | Inggris vs Swiss | infeksi |
Adrian Rabiot | Perancis | Prancis vs Portugal | komentar |
Orkun Coco | Turki | Turkiye vs Belanda | infeksi |
Ismail Yuksek | Turki | Turkiye vs Belanda | infeksi |
Jude Bellingham dan Merih Demiral menunggu nasib mereka
Inggris mungkin tanpa pemain bintang Jude Bellingham menunggu keputusan dari UEFA Setelah sikap cabulnya kepada fans Slovakia dalam kemenangan Inggris di babak 16 besar. Bellingham terlihat merayakannya dengan berpura-pura meraih alat kelaminnya, dan UEFA menuntut penjelasan. Dewan memberi Bellingham waktu tiga hari untuk merespons setelah gelandang tersebut sebelumnya menggambarkan referensi tersebut sebagai “lelucon batin” yang ditujukan kepada teman-temannya di pertandingan tersebut.
Merih Demiral menjadi pahlawan Turki usai mencetak dua gol ke gawang Austria di babak 16 besar Piala Eropa 2024. Namun menurut sumber terbaru, Bek Turki itu mungkin akan menghadapi hukuman dari UEFAUsai mencetak gol, Demiral terlihat melakukan selebrasi dengan gerakan aneh mirip serigala. Bek Turki itu membenarkan dirinya sendiri dengan mengklaim bahwa dia memperhatikan kegembiraan para penggemar dan ingin bergabung dengan mereka.
Pilihan Editor