Google merasa terhormat untuk menghadirkan fitur AI yang dihasilkan cloud ke perangkatnya, dan berpartisipasi dalam strategi AI

Honor menjadi merek ponsel cerdas terbaru yang memasuki perlombaan kecerdasan buatan (AI) setelah mengumumkan strategi AI empat lapis dan rencana integrasi AI untuk masa depan pada sesi VivaTech 2024 pada hari Rabu. Perusahaan juga mengumumkan akan menawarkan fitur AI generatif dengan memanfaatkan Google Cloud. Namun, pembuat ponsel pintar asal Tiongkok itu juga bermaksud membangun UI yang berfokus pada AI di dalam antarmuka MagicOS berbasis Android. Antarmuka akan diintegrasikan dengan fungsionalitas yang dibagi antara perangkat keras dan sistem operasi pada dasarnya, dan akan dibangun dari sana.

Arsitektur AI empat lapis Honor

Selama sesi di acara VivaTech 2024 di Paris, Yang Mulia Menyorot Bagaimana rencananya untuk mengintegrasikan AI ke dalam MagicOS UI-nya. Akan ada empat lapisan pada struktur ini. Pada tingkat paling dasar, kemampuan AI akan diprioritaskan di berbagai perangkat dan sistem operasi untuk menciptakan ekosistem terbuka.

Arsitektur AI empat lapis Honor
Sumber gambar: PR Newswire/Honor

Lapisan kedua dan ketiga nantinya akan fokus pada AI tingkat platform dan AI tingkat aplikasi. AI yang berfokus pada platform akan membantu menciptakan pengalaman sistem operasi yang dipersonalisasi, sementara integrasi tingkat aplikasi akan memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi generatif yang didukung AI, kata perusahaan itu.

Terakhir, lapisan keempat dan tertinggi akan fokus pada integrasi cloud pada layanan AI. Ini dapat mencakup fitur-fitur yang disediakan perusahaan yang berjalan di server Honor atau kemitraan dengan perusahaan lain yang menyediakan layanan serupa. Perlu dicatat bahwa pembuat ponsel pintar mengonfirmasi bahwa mereka akan menggunakan Google Cloud untuk menghadirkan fitur kecerdasan buatan ke perangkatnya.

Hak istimewa untuk memanfaatkan fitur AI melalui Google Cloud

Melalui kemitraan dengan Google, Honor akan mengintegrasikan fitur-fitur AI berbasis cloud milik Gemini dan memperluasnya ke perangkat-perangkatnya. Meskipun merek Tiongkok tersebut tidak mengonfirmasi apakah fitur-fitur ini hanya akan menyertakan fitur AI berbasis Android yang disertakan oleh raksasa teknologi berbasis Mountain View tersebut atau fitur eksklusif berbasis cloud selama acara berlangsung, juru bicara perusahaan menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

berdasarkan laporan Melalui CNBC, juru bicara tersebut mengonfirmasi bahwa Honor akan menggunakan asisten Gemini AI serta generator teks-ke-gambar Imagen 2. Ini bisa menjadi penawaran unik dari Honor karena tidak ada merek ponsel cerdas lain yang menawarkan model pembuatan gambar ini kepada pengguna . jauh.

Secara terpisah, CEO Honor George Zhao, dalam a penyataan TechRadar mengatakan perusahaan yakin arsitektur AI empat lapisnya akan memberikan pengalaman pengguna berbasis niat yang dapat menyaingi Samsung Galaxy AI. Perlu dicatat bahwa sistem operasi MagicOS 8.0, yang mulai diluncurkan bulan lalu, akan menerima integrasi ini.

Sumber