Senegal.- PBB menilai pelantikan Faye merupakan kesaksian perjuangan Senegal untuk hak memilih

Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Selasa ini menganggap bahwa pelantikan presiden Senegal, Diomaye Faye, adalah sebuah “kesaksian” atas perjuangan masyarakat untuk mendapatkan hak untuk memilih, ketika negara tersebut terjerumus ke dalam ketidakstabilan politik dan sosial setelah penundaan pemilu yang mengejutkan dan keraguan tentang pengganti mantan presiden yang sekarang, Macky Sall.

“Kami sangat menyambut baik pelantikan Faye. Saya kira ini juga merupakan bukti masyarakat Senegal yang memperjuangkan hak pilihnya dan lembaga Senegal memperbolehkan masyarakat menyampaikan keinginannya melalui kotak suara,” ujarnya. kepada Sekretariat Jenderal PBB, Stéphane Dujarric, saat konferensi pers.

Faye, yang menggantikan Macky Sall, yang berkuasa selama dua belas tahun, mulai menjabat pada hari Selasa ini dan langkah pertama yang diambilnya adalah mencalonkan Ousmane Sonko, seorang tokoh oposisi penting yang tidak diikutsertakan dalam pemilu.

Setelah pemilu ini, Senegal berupaya untuk membalikkan keadaan dalam bulan-bulan ketidakstabilan ini, setelah Faye mengalahkan kandidat resmi pada putaran pertama, Perdana Menteri, Amadou Ba, dengan masing-masing 54,3 berbanding 35,8 persen suara.



Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here