Pria ditangkap dalam dua serangan terhadap wanita di sepanjang kanal Venesia

Pihak berwenang telah menangkap seorang pria yang diduga melakukan pemukulan dan pelecehan seksual terhadap dua wanita di sepanjang kanal populer Venesia dalam serangan terpisah akhir pekan lalu, Departemen Kepolisian Los Angeles mengumumkan pada hari Jumat.

Anthony Jones, 29, ditangkap Kamis malam di San Diego. Dia digambarkan sebagai laki-laki kulit hitam, tinggi 6 kaki 1 inci dan berat 200 pon.

Polisi belum segera membeberkan bukti-bukti yang mengarah pada penangkapannya. Para pejabat mengatakan kasus ini akan diajukan ke Kantor Kejaksaan Wilayah Los Angeles, yang akan memberikan informasi lebih lanjut.

Serangan terjadi pada sore hari tanggal 6 April.

Kanal Venesia ditampilkan pada 9 April 2024. (KTLA)

Dalam kasus pertama, polisi mengatakan seorang pria mendekati seorang wanita dari belakang di blok 2700 Strong Drive dekat Grand Canal dan memukul kepalanya dengan benda keras hingga membuatnya pingsan.

Dalam insiden kedua, yang terjadi sekitar satu jam kemudian, polisi mengatakan pria yang sama menyerang seorang wanita yang sedang berjalan di dekat Kanal Sherman.

Polisi mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa kedua serangan tersebut memiliki “elemen seksual.”

Mary Cline, 54, seorang ibu tunggal, menderita patah rahang, gigi terkelupas, luka besar di bagian belakang kepala dan banyak memar, menurut seorang teman yang memulai operasi. kampanye GoFundMe Untuk membayar tagihan medis Klein.

Belum diketahui kondisi korban kedua.

Korban serangan Kanal Venesia
Mary Cline, 54, ditampilkan dalam foto yang diposting di kampanye GoFundMe. (GoFundMe)

Pada konferensi pers pada hari Jumat, Anggota Dewan Kota Los Angeles Tracy Park berterima kasih kepada polisi karena dengan cepat menangkap tersangka dan mengungkapkan rasa frustrasinya atas apa yang dia gambarkan sebagai menurunnya ekspektasi dasar terhadap keselamatan di kota terbesar kedua di Amerika.

“Orang-orang di kota Los Angeles muak dan lelah karena merasa tidak aman,” kata Park. “Tidak ada wanita, pengunjung, atau keluarga yang merasa tidak aman saat berjalan-jalan di lingkungan Los Angeles mana pun, apalagi tujuan wisata utama kota kami.”

Park mengkritik kebijakan yang menurutnya membiarkan orang-orang berbahaya “berkeliaran” di jalanan.

“Saya muak dan lelah hidup di tengah eksperimen sosial yang gagal,” katanya. “Kita semua sudah muak. Sudah cukup dengan keringanan hukuman yang konyol terhadap kejahatan/pengurangan dana polisi/penangkapan dan pembebasan/kebijakan ‘penjahat adalah korban’ yang membawa kita ke dalam kekacauan ini. CUKUP!”

Sumber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here