Gubernur Negara Bagian Osun Ademola Adeleke telah mengarahkan Kementerian Pekerjaan dan Infrastruktur untuk merehabilitasi dan memperluas jalan Ibodi-Ilesa di Ilesa untuk mencegah gencarnya kecelakaan yang belakangan ini memakan korban jiwa.
Gubernur negara bagian juga mengarahkan Komisaris Transportasi untuk mempertimbangkan pembangunan tempat parkir trailer.
Ia mengatakan, taman di kawasan tersebut akan menghentikan parkirnya banyak trailer yang membahayakan nyawa pengguna jalan di sepanjang kawasan tersebut.
Gubernur Adeleke mengeluarkan arahan tersebut saat menerima laporan dari panitia yang dibentuknya pasca kejadian naas yang merenggut nyawa seorang staf Universitas Ilesa.
Sekali lagi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, gubernur mendukung paket kompensasi yang telah disepakati antara pemilik truk dan keluarga almarhum, meskipun ia menyesalkan bahwa tidak ada kompensasi uang yang dapat menggantikan hilangnya nyawa yang berharga.
Baca juga:
Selain menyetujui penetapan peraturan untuk mengatur aktivitas angkutan truk di sepanjang rute tersebut, Adeleke memperingatkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di negara bagian tersebut untuk memperhatikan keselamatan dan keamanan komunitas tuan rumah mereka.
Dia berkata: “Kami telah menerapkan peraturan yang ketat untuk mencegah kejadian malang seperti itu terulang kembali di masa depan.
“Kementerian Pekerjaan akan memperluas jalan dan Kementerian Perhubungan akan berupaya mengembangkan tempat parkir trailer.
“Parkir trailer di jalan sempit ini dilarang.
“Batas kecepatan juga harus segera diterapkan.”
Menyampaikan laporannya sebelumnya, Ketua Panitia sekaligus Komisaris Transportasi, Hon. Sesan Oyedele menceritakan kunjungan panitia ke keluarga almarhum, perusahaan terdampak dan manajemen Ilsa University.
“Kami bersimpati dengan keluarga dan bernegosiasi dengan keluarga yang ditinggalkan,” kata Oyedele.
Dia menambahkan: “Kami mencapai penyelesaian dalam keadaan yang sangat sulit.
“Kami telah menyampaikan belasungkawa tulus Yang Mulia kepada keluarga yang terkena dampak.”