Pengguna tampaknya memiliki hubungan cinta-benci dengan asisten Bixby Samsung. Namun, situasi ini mungkin membaik di masa depan karena Samsung dikatakan ingin menambahkan banyak AI yang dihasilkan.
Saat berbicara dengan CNBC, seorang eksekutif senior Samsung mengatakan perusahaannya dapat menambahkan kecerdasan buatan ke asisten suaranya. Hal ini dapat menambahkan fitur yang mirip dengan ChatGPT dan model bahasa AI populer lainnya ke Asisten, yang akan memperluas kegunaannya secara signifikan. Hal ini juga dapat memberikan keunggulan pada perangkat perusahaan dibandingkan Apple dan pesaing lain yang belum memiliki AI di dalamnya.
Meskipun asisten suara telah memandu pengguna melalui pertanyaan dasar di ponsel mereka selama beberapa waktu, ChatGPT dan model AI generatif lainnya dapat membuat sesuatu berdasarkan permintaan pengguna. Jika Bixby mendapatkan kendali AI generatif penuh, pengguna dapat memintanya untuk membuatkan karya seni, musik, dan item lainnya untuk mereka, yang akan mewakili perubahan signifikan dari menanyakan tren dan tugas dasar lainnya yang saat ini ditangani Bixby.
“Jadi Bixby telah menjadi salah satu asisten suara utama Samsung, tidak hanya untuk perangkat seluler, tetapi juga untuk TV dan perangkat digital yang ada di ekosistem Samsung,” jelas Won Joon Choi, wakil presiden eksekutif bisnis seluler Samsung, dalam wawancara dengan CNBC sekitar sebulan yang lalu : “Ini telah menjadi asisten suara utama kami hingga sekarang.”
Hal ini tidak terbatas pada telepon saja; Bixby adalah kebutuhan pokok di semua perangkat Samsung yang terhubung, termasuk tablet, jam tangan pintar, peralatan rumah tangga, dan banyak lagi. Hal ini dapat memberikan daya tarik yang lebih besar pada AI generatif, karena akan diintegrasikan ke dalam perangkat manusia dibandingkan bertindak sebagai aplikasi yang harus mereka unduh secara terpisah.
Sayangnya, Samsung belum memberikan rincian tentang apa yang secara spesifik dapat dilakukan Bixby dan kapan serta apakah akan mendapatkan perlakuan AI penuh. Namun, kami berharap perusahaan menyelesaikan rangkaian fitur tersebut sebelum peluncurannya. Lagi pula, bukanlah ide yang baik untuk menawarkan pengalaman AI terbatas ketika sudah ada banyak pilihan lain yang tersedia.
“Dengan munculnya teknologi AI generatif dan teknologi LLM (Large Language Model), saya yakin kita harus mendefinisikan kembali peran Bixby, sehingga Bixby dapat dilengkapi dengan AI generatif dan menjadi lebih pintar di masa depan,” kata Choi. Hal ini “akan memungkinkan percakapan yang lebih alami dan menciptakan antarmuka yang mendukung produk Samsung di ekosistem kami,” tambah Choi.
Tidak ada batas waktu untuk AI generatif Samsung, namun Choi mengatakan perusahaan tersebut “bekerja keras” untuk menghadirkan teknologi tersebut ke perangkatnya.