Hardik Pandya dicemooh oleh fans di Ahmedabad dan Hyderabad, sementara Krunal mendapat sorakan dari fans Lucknow.
Massa Lucknow mengamuk ke arah Krunal Pandya pada laga LSG melawan PBKS. ‘Pandya Pandya Pandya’ bergema di seluruh stadion saat pemain serba bisa itu membawa timnya mencapai 199, semua berkat 43 run yang menakjubkan di mana ia hanya memukul 22 bola. Nyanyian ini membawa kita kembali ke beberapa hari yang lalu, ketika adik laki-lakinya Hardik Pandya diejek oleh para penggemar di Hyderabad.
Dengan timnya 125/4 setelah 13,1 overs, Pandya yang lebih tua mencetak 43 dari 75 run yang dicetak oleh Lucknow Super Giants. Dengan menjadikan skuadnya berjumlah 199 pemain, Krunal mendapatkan semua pujian dari penonton Lucknow. Sementara itu, adik laki-lakinya tidak mendapatkan cinta apapun di Ahmedabad, kampung halamannya, atau Hyderabad. Begitu besarnya kebencian yang diterima Hardik Pandya hingga Asosiasi Kriket Mumbai (MCA) harus meningkatkan keamanannya.
Pilihan Editor
Beri tahu kami mengapa Anda tidak menyukai artikel kami sehingga kami dapat memperbaikinya?