Uskup Katolik Keuskupan Awka, Pendeta Paulinus Ezeokafor, pada hari Sabtu merayakannya dengan tidak kurang dari 500 orang miskin di seluruh negara bagian dalam semangat Paskah.
Para penerima manfaat, yang mencakup pria dan wanita lanjut usia serta anak-anak, termasuk penduduk Muslim dan non-Igbo di negara bagian tersebut, menerima bahan makanan yang antara lain berupa karung beras, gari, bahan pakaian umbi ubi.
Berbicara pada saat pendistribusian, Uskup mengatakan bahwa tindakan tersebut, yang telah menjadi acara tahunan, bertujuan untuk meringankan kesulitan ekonomi yang terjadi di negara tersebut dalam semangat musim ini.
Beliau berkata: “Hari ini adalah Sabtu Suci yang mendahului Minggu Paskah, yang mengingatkan kita akan kebangkitan Yesus, yang menjadi harapan setiap orang percaya.”
Beliau menambahkan: “Saat kita merayakannya, kita juga harus menyadari bahwa ada orang-orang yang menghadapi kesulitan dalam hidup, yang diperparah oleh kerasnya perekonomian.
“Bahkan orang terkaya di antara kita pun terkena dampaknya. Jika orang kaya menangis, saya bertanya-tanya apa yang bisa dilakukan orang miskin. Kami tahu bahwa kami tidak memiliki cukup uang untuk masyarakat, namun kami ingin mereka menghargai sedikit yang kami berikan kepada mereka.”
“Kami berdoa kepada Tuhan untuk menyentuh hati para pemimpin kami dan individu-individu yang bersemangat lainnya untuk melakukan tindakan serupa guna mengurangi penderitaan masyarakat miskin dan tertindas.”
Direktur Komite Keadilan, Pembangunan dan Perdamaian (JDPC), Keuskupan Awka, Levi Okor, mengapresiasi kepedulian Uskup terhadap mereka yang kurang beruntung.
“Uskup memerintahkan agar setiap malam Paskah, kita hendaknya mengumpulkan orang-orang yang kurang beruntung dari semua lapisan masyarakat dan merayakan Paskah bersama mereka. Ada yang beragama Katolik, ada pula yang beragama Islam.
“Peristiwa ini sudah terjadi sejak uskup menjabat. Dari pengamatan saya, saya menemukan bahwa hanya keuskupan kami yang melakukan hal ini. Doa kami semoga Tuhan memberkati dia dan memberinya umur panjang.”
Ia menambahkan: “Barang yang akan kami distribusikan antara lain adalah 100 karung beras, lebih dari 200 umbi kentang, karung gari, kelapa, bahan pakaian, botol makanan, serta uang tunai yang diperlukan untuk mengangkutnya.”
Beberapa penerima manfaat, Bridget Nwachukwu dari Awka, Amina Ibrahim dari Republik Niger, dan Hawa Okoye dari Minna, Negara Bagian Niger, menghujani Uskup dengan pujian dan berdoa agar Tuhan memberkatinya.
Baca juga berita utama ini dari Tribun Nigeria